Oleh Rahmadansyah
Tokoh Muda Gayo
Sejak akhir 2019 Corona virus atau covid-19 muncul yang di klaim pertama kali dari kota Wuhan Cina. Dengan cepat virus corona menyebar ke seluruh dunia.
Dampak Covid-19 bagi pendidikan sangatlah buruk, dimana hampir seluruh Lembaga pendidikan di indonesia melakukan belajar Daring, Terlebih bagi Sekolah Menengah Kejuruan.
SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan Merupakan Sekolah yang mendapatkan beban bagi guru dan instruktur dalam proses pengajaran. Dikarenakan Smk perlu pembelajaran praktik untuk melatih kompetensi siswa, dengan adanya Virus Covid-19 ini Banyak Siswa tidak mampu kompeten di dalam keahlian / jurusan yang mereka geluti.
Sebagai contoh pada jurusan teknik sepeda motor sebagian siswa telah melakukan pelatihan untuk servis sepeda motor namun masih pembongkoran pendidikan telah di berlakukan Daring atau belajar di rumah sehingga siswa tidak mendapatkan ilmu untuk bagian yang akan di servis, bahkan ada juga cerita saya dengar kalau bongkar bisa pasangnya yang tak bisa.
Jika memang daring akan terus di lakukan semoga pemerintah bisa mempasilitasi alat praktik yang lebih agar siswa dapat belajar dari rumah dan kompeten seperti semboyan SMK Bisa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih berandaidn.com
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus