BerandaIDN.com, Jakarta || Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Bidang Ekonomi Pembangunan menggelar kegiatan Economic Talk bertajuk “Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Inovasi Pemerintah Daerah dalam Penanganan Pandemi Covid-19 pada Selasa (31/8/2021).
Andi Rante, Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan PB HMI memaparkan pandangannya sebagai pengantar diskusi. Dia mengatakan bahwa kondisi darurat di banyak sektor akibat terjangan Covid-19 harus menjadi tanggung jawab bersama. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Sangat penting bagi pemerintah daerah untuk melakukan inovasi kebijakan penanganan pandemi Covid-19 tetapi dengan tidak mengesampingkan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Di samping itu, kebijakan yang dikeluarkan juga harus konsisten, penuh pertimbangan dan bertanggung jawab," jelas Andi Rante ketua Bidang Ekonomi Pembagunan PB HMI.
Berkaitan dengan penanganan pemerintah terhadap Covid-19 seperti vaksinasi masal, PB HMI memberikan apresiasi. Namun, PB HMI juga menyarankan agar PCR gratis serentak juga dilaksanakan.
"PCR serentak dan gratis perlu dilakukan untuk mengetahui masyarakat yang positif untuk segera diberi penanganan. Dengan melakukan PCR serentak kita bisa mengetahui siapa yang positif dan siapa yang tidak. Tentu harapannya dalam hal ini pemerintah harus memberikan pelayanan yang terbaik dan tidak memberatkan masyarakat dalam rangka melawan Covid-19, dalam hal ini negara harus berani berinvestasi"
Andi Rante menganggap bila penyebaran Covid-19 bisa segera dicegah, maka aktivitas ekonomi bisa kembali hidup dan bergairah. Oleh karenanya, keseriusan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 menjadi faktor terpenting.
Pada diskusi tersebut, Bidang Ekonomi Pembangunan PB HMI mengundang sebagai narasumber beberapa Kepala Daerah yang mereka anggap memiliki keseriusan, usaha keras dan penuh inovasi sehingga relatif lebih berhasil dalam menekan kasus Covid-19 dan menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Di antaranya Gubernur Aceh, Gubernur Jambi, Gubernur DKI Jakarta, Walikota Makasar, dan Bupati Batang Hari. Mewakili pemerintah Pusat, Airlangga Hartanto Menko Perekonomian RI, juga diundang sebagai Keynot Speaker.
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, dalam Keynot Spekernya mengatakan Inovasi-inovasi pemerintah daerah sangat penting dalam penangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi ini.
Dia meyebutkan inovasi yang telah dilahirkan dari berbagai daerah dalam melakukan penanganan Covid-19 yang membantu mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasioanal.
“Banyak Inovasi-inovasi yang dilahirkan di berbagai daerah yang itu membantu mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional, seperti Kudus, Kalimantan Selatan, Bandung, Semarang, Makassar, dan Padang dengan Kapal Pelni yang menjadi inovator PPKM", jelasnya.
Diskusi ini di buka langsung oleh ketum PB HMI, Raihan Ariatama, dan dihadiri oleh kader HMI dan Mahasiswa umum dari seluruh Indonesia.