R27mUISKY8MAeCpFpAtsSpjGWGukfoZYVKEfkHA4

PANDEMI DAN UPAH



PENULIS KETUA FSBSI KOTA LHOKSEUMAWE
ARVIANDI, ST, MM


Setiap Perkerja Atau Buruh Terbayang di Dalam Berkerja Setiap Hari Akan Menghasilkan Upah Setetes Keringat Menjadi Hal Yang Berarti Untuk Dia Dan Keluarga Nya Menanti Di Rumah Dengan Harapan Membawa Satu Kilogram Beras Berserta ikan Bahkan sayur

Apalagi Di Tengah Himpitan Ekonomi Masa Pandemi Covid 19 Tapi Masih Saja Pemberi Kerja Yang Nakal Memanfaatkan Kondisi Dengan Berbuat Sesuka Mereka

Bahkan Untaian Keringat Menjadi Hal Yang Tak Berarti Oleh Sang Pelaku Usaha Demi Meraih Keuntungan Di Tengah Himpitan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid 19

Seharusnya Pemberi Kerja Merasakan Pahit Nya Mencari Rezeki Di Antara Hamparan Keringat Dan UPAH

Bukan Kan Pemerintah Sudah Menetapkan UMP Regional Minimun Untuk Setiap Pekerjaan tetapi Sering Di Abaikan Oleh Sang Pelaku Usaha

Dalam Berapa Hari Yang Lalu Saya Melakukan Konsolidasi Ke Beberapa Tempat Usaha Berbincang Dengan Perkerja Saya Mendapati informasi Yang miris Dalam Hal Pengupahan Bahkan Ancaman Untuk Perkerja Harus Menerima Gaji Berapa Pun Dari Kami, Apa Bila Banyak Tuntutan Akan Di Pecat

Melalui Tulisan ini Hendaknya Pemerintah Melalui Dinas Terkait Peduli Terhadap Hal ini Jangan Jadikan Derita Buruh Untuk Meraih Keuntungan Sang Pelaku Usaha

Seyogyanya Di Masa Pandemi Covid 19 Pemerintah Memberikan Sedikit Anjuran Untuk Pelaku Usaha Agar Dapat Menjamin Nasib Pekerja Pemerintah Harus Menjamin Nasib Pekerja Kita Berharap Derita Bukan Lah Harapan Tapi Sejahtera Lah Menjadi Impian Setiap Buruh.

Related Posts
Redaksi
Redaksi BerandaIDN.com

Related Posts

Posting Komentar